Postingan

AUDIT SIKLUS PENDAPATAN – PENGAUDITAN II PENGERTIAN SIKLUS PENDAPATAN Istilah lain siklus pendapatan adalah siklus penjualan dan pengumpulan piutang.  Siklus pendapatan  adalah siklus tentang transaksi  penjualan barang  atau  jas a yang menjadi usaha utama perusahaan, baik penjualan secara tunai maupun secara kredit. TRANSAKSI DAN AKUN YANG TERPENGARUH OLEH SIKLUS PENDAPATAN Penjualan tunai = Debet: Kas/Kredit: Penjualan Penjualan kredit = Debet: Piutang Dagang/Kredit: Penjualan Pelunasan Piutang = Debet: Kas/Kredit: Piutang Dagang Potongan Tunai = Debet: Potongan Tunai/Kredit: Piutang Dagang Retur Penjualan = Debet: Retur Penjualan/Kredit: Piutang Dagang Kerugian Piutang = Debet: Kerugian Piutang/Kredit: Cad. Kerugian Piutang Penghapusan Piutang = Debet: Cad. Kerugian Piutang/Kredit: Piutang Dagang TUJUAN AUDIT SIKLUS PENDAPATAN Tujuan umum siklus pendapatan adalah menguji kewajaran pelaporan keuangan secara keseluruhan. Tujuan khusus siklus pendapatan

ETIKA DALAM PROFESI AKUNTANSI

ISB (the Independence Standards Board) menjelaskan tanggungjawab manajemen, termasuk akuntan manajemen dan akuntan keuangan, sebagai berikut: Manajemen bertanggungjawab atas laporan keuangan, termasuk bertanggungjawab atas pilihan metode akutansi dan judgment dalam penyajian laporan keuangan. Tanggungjawab ini tidak bisa dialihkan kepada siapapun. Akuntan manajemen dan keuangan dalam perusahaan bertanggungjawab atas kebenaran dan kejujuran penyajian laporan keuangan, meskipun kebenaran dan kejujuran tersebut memberikan efek negatif terhadap perusahaan. Jadi meskipun akuntan manajemen dan akuntan keuangan dipekerjakan oleh perusahaan, tugas mereka adalah menyebarkan informasi yang benar tentang potret keuangan perusahaan. Etika Akuntan Manajemen dan Akuntan Keuangan Mencakup Empat Standard:   Kompeten: bahwa seorang akuntan manajemen dan akuntan keuangan harus mampu menjaga pengetahuan nya dengan tepat.Yaitu dengan selalu mengerjakan suatu pekerjaan mengikuti aturan yang ber

PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS ETIKA

1. Alasan pentingnya keputusan berbasis etika! Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dihadapkan pada dilema etika dan moral. Keputusan yang diambil pemimpin tentunya akan menghasilkan dampak bagi orang lain. Idealnya, seorang pemimpin mempunyai integritas yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika. Sehingga, keputusan yang diambilnya adalah mengacu tidak hanya pada kepentingannya sendiri, melainkan juga kepentingan orang banyak termasuk lingkungannya. Oleh karena itu, pemimpin dalam mengambil keputusan alangkah baiknya harus mengacu pada nilai-nilai etika dan moral, untuk mencegah terjadinya kehancuran dalam organisasi tersebut. 2. Prinsip-prinsip keputusan berbasis etika! Keputusan atau tindakan bisa dikatakan etis atau benar pada saat keputusan atau tindakan tersebut sejalan dengan standar tertentu, yang mencakup: Konsekuensi dari keputusan terhadap kesejahteraan dalam konteks biaya dan manfaat.  Keputusan berbasis etika yang diambil harus dapat memberikan kesejahteraan

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Gambar
1.       Apa yang dimkaksud dengan SPI? P engendalian internal merupakan semua elemen dari sebuah organisasi yang diambil bersama - sama dalam mencapai tujuan organisasi, atau tindakan yang dapat meningkatkan kemungkinan mencapai tujuan perusahaan. D alam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern dide f inisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistemteknologi in f ormasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objekti f tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi,dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan ( f raud) dan melindungi sumber daya atau aset. 2.       Apa tujuan, rancangan dan penerapan SPI dalam suatu organisasi dalam kaitannya dengan EBP! Tu juan dasar dari sistem pengendalian internal adalah untuk menjamin manajemen perusahaanatau organisasi entitas agar terhindar dari risiko atau kegag

TUGAS ETIKA BISNIS DAN PROFESI 1

1.         Jelaskan mengapa pengelolaan organisasi harus berbasis etika! Karena dalam suatu organisasi etika digunakan sebagai pedoman dalam membuat perencanaan dan keputusan bisnis, termasuk pedoman dalam kegiatan operasional organisasi. Selain itu, etika juga digunakan untuk: a.        Menciptakan kepuasan konsumen yang semakin kritis terhadap kualitas pelayanan, keamanan produk, dan pelestarian lingkungan. b.       Memenuhi tuntutan stakeholder tentang kepatuhan terhadap standar pelestarian lingkungan. c.        Menjaga akseptabilitas dan keberlangsungan organisasi. 2.       Jelaskan dan beri contoh pertanggungjawaban yang tidak berbasis etika! Suatu perusahaan perlu mempertimbangkan tanggung jawab sosialnya bagi masyarakat dimana bisnis menjadi bagiannya. Ketika perusahaan mulai mengabaikan tanggung jawabnya, masyarakat cenderung menanggapi melalui pemerintah untuk membatasi otonomi bisnis. Perusahaan maupun pimpinan dan manajer perusahaan dituntut untuk melakukan